Manchester United, Malangnya Nasibmu Kini

Manchester United, Malangnya Nasibmu Kini

Manchester United, Malangnya Nasibmu Kini – Manchester United adalah salah satu klub bola terbaik di dunia. Sudah banyak trofi yang didapatkan Setan Merah baik itu di kompetisi lokal Primier League maupun di Liga Champions. Memang sih sinar terang United masih kalah bila dibandingkan dengan barceloan dan Real Madrid serta bayern Munchen yang selama ini sering tampil bagus di Eropa. Tapi untuk manajemen sepak bola, MU adalah salah satu yang terbai di jagad ini.

Namun, sinar United kini sudah tak seperti dulu lagi semenjak Ferguson tidak lagi melatih karena sang pelatih asal Skotlandia itu sudah dimakan usia. Berkali-kali United ganti pelatih tetap saja trofi liga Inggris tak pernah didapatkan. Justru Manchester City yang sering disebut oleh fans MU sebagai tetangga berisik menjadi penguasa Liga Inggris saat ini. Dalam lima musim terakhir saja, City berhasil menjadi juara sebanyak tiga kali, sisanya Liverpool dan Chelsea. Kemana United ? Bukankah uang triliunan sudah dikeluarkan untuk membeli banyak pemain bagus ?

Incondicionales – Kita lihat seperti apa MU semenjak tidak dilatih oleh Ferguson. Setelah pelatih Skotlandia itu lengser, David Moyes yang kemudian ditunjuk sebagai pelatih. Moyes yang dianggap bagus selama menukangi Everton ternyata jauh dari kata apik, MU bahkan tidak lolos empat besar selama dilatih oleh Moyes. Akhirnya sang pelatih dipecat dan Van Gaal masuk. Berbekal pengalaman melatih tim-tim sekelas Barcelona dan Bayern Munich, pelatih asal belanda itu dipercaya memimpin skuad Setan Merah. Tapi lagi-lagi MU harus gigit jari, juara liga Inggris tidak kunjung datang. MU hanya mampu raih piala FA saja selama ditukangi oleh Van Gaal. Akhirnya pelatih Belanda itu pun dipecat oleh United.

Manchester United, Malangnya Nasibmu Kini

Tidak tanggung-tanggung pelatih yang berjuluk The Special Ones, Jose Mourinho, kemudian ditunjuk sebagai pengganti Van Gaal. Mou bukan lah muka baru sebab pernah jadi asisten Van Gaal selama di Barcelona. Mourinho juga bukan orang baru di Liga Inggris. Ia lah orang yang berhasil memutus hegemoni Ferguson di Liga Inggris yang berhasil membawa Chelsea juara Liga di musim pertamanya di BPL. Di musim kedua pun, Mou berhasil membawa Chelsea kembali jadi juara. Tapi apa yang ia lakukan bersama Chelsea, tidak bisa terulang lagi di United. Cek cok dengan banyak pemain utama dan gaya melatih yang keras membuat konflik interen terjadi. MU pun tidak bisa meraih juara Liga di tangan Mourinho. Tapi Mou masih lebih bagus dibandingkan dengan dua pelatih sebelumnya karena mampu memberikan Setan Merah trofi liga Eropa. Meski disebut liga kelas dua, tentu saja raihan ini patut dihargai sebab itu adalah trofi tertinggi MU setelah lengsernya Ferguson. Mourinho akhirnya dipecat United karena kondisi MU semakin memburuk. Konflik dengan Paul Pogba membuat posisi manajer asal Portugal ini didepak oleh United.

Baca juga : Pertandingan Panas yang Akan Terjadi Antara Arsenal Melawan Liverpool

Solkjaer kemudian datang ke United menggantikan Mourinho. Tentu dengan harapan dilatih sang legenda, MU bisa kembali berjaya. Di musim pertamanya, Solkjaer kembali bisa membawa MU ke empat besar. Prestasi terbagus pelatih ini adalah berhasil membawa Pogba Dkk ke peringkat dua, yang kalah itu United bersaing dengan Liverpool. Tidak ada satu trofi pun yang bisa diraih Solkjaer. Hanya mencapai final liga Eropa saja yang diraih dan apesnya, MU dikalahkan oleh Villareal. Solkjaer akhirnya dipecat karena membawa MU semakin buruk di Liga Inggris. Dan kini Ragnick yang menjadi juru taktik United dengan Gegen Pressingnya. Mampukah MU kembali berjaya di tangan Ragnick ?